Universitas GUNADARMA

Kamis, 27 Juni 2013

Panduan Perjalanan ke Jakarta

Jakarta adalah ibukota dari Indonesia, kota ini telah menjadi lokasi pusat untuk politik, bisnis, multikulturalisme, hiburan dan masih banyak lagi. Apabila dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia, Jakarta jauh lebih berkembang dan ramai—ya, Saya benar-benar serius tentang yang Saya katakan, ramai.

Dengan lebih dari 10 juta orang yang bermukim di kota ini, kemacetan dan keramaian adalah dua hal yang tidak bisa dihindari oleh penduduknya.

Sebagai penduduk asli Jakarta, Saya merasa terdorong untuk menulis panduan singkat untuk melakukan perjalanan ke kota ini, yang ditulis secara spesifik untuk pengunjung asing dan pengunjung pertama kali.



Yang harus dilakukan:

• Rencanakan perjalanan Anda jauh-jauh hari
Pertama-tama, Anda harus menetapkan anggaran perjalanan Anda. Apakah Anda ingin berlibur dan menginap di hotel bintang lima? Atau bepergian dengan anggaran yang rendah?
Pastikan bahwa Anda merencanakan dan mengurus penerbangan, akomodasi ataupun transportasi pribadi Anda jauh-jauh hari dari tanggal keberangkatan. Dengan ini, Anda dapat menghemat uang dengan jumlah yang tidak sedikit.

• Pesan transportasi Anda dari penyedia transportasi terpercaya
Dari cerita-cerita yang Saya dengar, menggunakan jasa transportasi (taksi, untuk lebih spesifik) dari penyedia transportasi yang kurang dikenal dan diketahui. Mengapa? Karena ada kemungkinan besar Anda menjadi korban kejahatan dan Anda diharuskan membayar lebih banyak uang untuk jasa yang Anda gunakan. Untuk jasa taksi, Saya merekomendasikan Anda untuk memilih taksi dari Blue Bird Group mengingat reputasi dan layanan mereka yang sangat terpuji.

• Gunakan pakaian berbahan ringan dan nyaman
Jakarta terkenal dengan cuacanya yang lembab dan panas, jadi persiapkan pakaian berbahan ringan, seperti katun. Jika Anda cenderung mudah berkeringat di negara asal Anda, mungkin Anda akan berkeringat lebih banyak di Jakarta. Namun, tidak adaa salahnya membawa kardigan atau jaket tipis jika Anda berencana untuk pergi ke pusat perbelanjaan atau bioskop.



Yang harus dihindari:

• Meminum air keran
Tidak seperti di negara-negara Eropa, khususnya Jerman, sistem air di Indonesia tidak memungkinkan bagi warganya untuk minum air dari keran. Jadi, Saya sarankan Anda untuk membeli air mineral kemasan dari minimarket atau supermarket terdekat, Dan juga, Saya sarankan Anda untuk membeli air minuman kemasan dengan merek yang telah dikenal seperti Aqua atau Nestlé PureLife.

• Sering mengkonsumsi makanan yang dibeli dari pedagang pinggir jalan
Adalah suatu perasaan yang menarik untuk pengunjung pertama kali dan pengunjung asing untuk mencoba dan menikmati makanan lokal. Akan tetapi, Saya sangat menyarankan bahwa Anda tidak mengkonsumsi makanan yang dibeli dari pedagang pinggir jalan sering-sering dikarenakan oleh isu kebersihan. Kebanyakan pedagang makanan pinggir jalan di Indonesia cenderung menyiapkan makanan dengan minyak goreng yang telah tidak diganti selama berhari-hari, ada juga yang sampai berminggu-minggu. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika membeli makanan. Lalu, Saya juga disarankan bahwa Anda menghindari makanan-makanan yang pedas, kecuali Anda telah sering berkunjung ke Indonesia atau mempunyai perut yang terbuat dari baja

• Lupa untuk membawa obat-obatan Anda
Mengunjungi negara asing dengan cuaca yang berbeda dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Jangan lupa membawa obat yang biasa Anda minum saat melakukan perjalanan ke Jakarta. Untuk lebih spesifik lagi, sangat disarankan untuk Anda membawa obat khusus mengatasi keracunan makanan dan diare, untuk mencegah agar jangan sampai dua hal tersebut merusak perjalanan Anda.

Sumber : http://www.lexiophiles.com/bahasa-indonesia/panduan-perjalanan-mengunjungi-jakarta-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar