Universitas GUNADARMA

Kamis, 27 Juni 2013

Resensi Film Gulliver's Travel

Walaupun berjudul sama, Gulliver's Travel tidaklah identik dengan novel sastra klasik dari abad ke-18 tulisan Jonathan Swift. Kesamaannya hanya pada para liliput dan selebihnya film ini adalah kendaraan humor bagi Jack Black.

Karakter Lemuel Gulliver (Black) adalah seorang tukang bagi surat di sebuah koran. Dia menyimpan rasa suka kepada editor Darcy (Amanda Peet) tetapi tidak berani mengajak Darcy kencan. Malahan, Gulliver berbohong bahwa dia bisa menulis
artikel tentang travelling sehingga malah ditugaskan untuk meliput di Bermuda. Dalam perjalanan, sebuah badai menghempaskan Gulliver ke negeri para liliput.

Kehadiran Black di film ini tentu saja untuk menghadirkan komedi mengingat reputasinya sebagai bintang komedi jempolan. Sayang, lelucon tentang tubuh raksasanya dibandingkan dengan para liliput lama-lama membosankan.

Gulliver mendapat tempat di hati para liliput, terutama setelah dia sukses mencomblangi Horatio (Jason Segel) dengan Princess Mary (Emily Blunt), putri King Theodore (Billy Connoly). Tokoh antagonis Jenderal Edward (Chris O'Dowd) sudah meminta Princess Mary menikahinya, tetapi Horatio yang dibantu oleh Gulliver yang akhirnya dipilih oleh Sang Putri. Pertempuran yang terjadi antara Gulliver dan para liliput melawan pasukan Jenderal Edward terlihat membosankan walaupun adegan ini dimaksudkan sebagai klimaks film.

Film ini adalah sebuah panggung bagi Black, Segel sedikit mencuri perhatian, sementara yang lain hanyalah pelengkap belaka. Mengingat reputasi Black yang bagus dalam School of Rock atau Nacho Libre, sungguh disayangkan jika ia terlibat dalam Gulliver's Travel yang hanya bisa mereduksi sebuah karya sastra klasik.

Sutradara : Rob Letterman
Skenario : Joe Stillman, Nicholas Stoller
Pemain : Jack Black, Jason Segel, Emily Blunt, Amanda Peet, Billy Connolly, Chris O'Dowd

Sumber : http://www.usatoday.com/life/movies/reviews/2010-12-22-gulliverstravels23_ST_N.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar